Arif Nurohman, murid saya, 11 tahun, kelas 5 SD, telah mendahului kami, para guru dan teman. Semoga Alloh menempatkan anak ini di tempat yang terbaik, menerima amal keshalehannya, dan mengampuni segala dosa dan khilaf. Amiin.
sekitar sebulan yang lalu, Bu Yuni, guru Bahasa Indonesia, memberi saya secarik kertas. Kata beliau, "Miss, ini karangan Arif, ternyata dia curhat tentang Miss Ani, kusampaikan sama njenengan." Waktu itu, saya agak malu karena di tulisan itu seolah-olah saya sering memarahi Arif dan teman-temannya. padahal tidak. Memang beberapa anak itu sering sekali saya tegur, tapi Arif ini mungkin hanya sekali sekali saja. Karena saya tau latar belakangnya, dan juga teman-temannya, jadi saya tau kapan saya harus keras, dan kepada siapa.
Maka ini penggalan karangan Arif, yang ditujukan pada saya u_u
dia seperti bilang kalau dia tak akan nakal lagi (karena sudah nggak mungkin..) dan mengingatkan saya untuk tidak mudah marah. Ya Alloh, mungkin saya belum pernah secara langsung menolong anak ini dengan materi, tapi setiap saya memberinya pujian, nilai bagus, atau bahkan belaian di kepalanya, semoga dia pernah merasa mengenal saya sebagai salah satu guru yang menyayanginya. Seperti yang Bu Yuni bilang, anak ini menyukai pelajaran saya dan mungkin mengagumi saya. Jadi, saya seperti mendapat surat wasiat, semacam kenang-kenangan dari Arif. dan akan saya simpan.
Terima kasih, Alloh, pernah mempertemukan kami dengan Anak ini. Saya bisa melihat keinginannaya untuk sekolah. Dia naik sepeda menempuh jarak yang tidak dekat. Dengan tas kumal dan badan kecil kurus, tapi semangatmu membara. InsyaAlloh, kau berada di tempat terbaikNya, nak.